Sunday, August 4, 2019

SUKU DAN RAS MANUSIA

Ras Manusia


Oleh para pakar Ras Manusia disebut karakteristik luar yang diturunkan secara genetik dan membedakan satu kelompok dari kelompok lainnya.

Secara tradisional oleh para pakar dibedakan ada tiga ras utama yaitu:

    Ras Kulit Hitam


    Ras Kulit Putih

    Ras Kulit Kuning

Namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata pembagian ras manusia dapat dikategorikan secara lebih rinci lagi menjadi[rujukan?]:




    Ras Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan)

    Ras Australoid (orang Dravida, orang Asia Tenggara "Asli", orang Papua, dan orang Australia)

    Ras Negroid (Kulit Hitam)





    Ras Kaukasoid (Kulit Putih)

    Ras Mongoloid (Kulit Putih)

Pembagian baru ini tidak hanya melihat ke warna kulit saja tetapi juga melihat aspek-aspek lainnya. Ternyata anggota "tertua" ras manusia berada di antara kaum Khoisan, mereka juga berbeda dengan kaum kulit hitam dari Afrika lainnya. Sementara itu sebenarnya hanya ada dua perbedaan utama, yaitu orang Afrika dan orang non-Afrika. Kemudian orang-orang berkulit hitam di daerah Asia Tenggara yang pada zaman dahulu kala mendiami seluruh India Selatan, Asia Tenggara sampai ke Australia, ternyata setelah DNA-nya diteliti lebih mirip dengan orang dari ras Mongoloid daripada Negroid, meski banyak yang berambut keriting dan berkulit hitam. Kesimpulan yang bisa ditarik ialah hanya bahwa pengetahuan kita mengenai ras manusia masih diliputi banyak ketidakjelasan.




    Ras Australoid

Ras Australoid adalah nama ras manusia yang mendiami bagian selatan India, Sri Lanka, beberapa kelompok di Asia Tenggara, Papua, kepulauan Melanesia dan Australia.

Untuk kelompok di Asia Tenggara, orang Asli di Malaysia dan orang Negrito di Filipina termasuk ras ini. Sebelum Ras Mongoloid tiba di Nusantara, Ras Australoid merupakan ras dominan yang tersebar diseluruh pulau, samapi terdesak ke bagian timur Nusantara.




Ciri khas utama ras ini ialah bahwa mereka berambut keriting hitam dan berkulit hitam. Namun beberapa anggota ras ini di Australia berambut pirang dan rambutnya tidaklah keriting melainkan lurus. Selain itu beberapa orang Asli di Malaysia kulitnya juga tidak selalu hitam dan bahkan menjurus putih.
I.1.    Aborigin


Bangsa Aborigin adalah penduduk asli/awal benua Australia dan kepulauan disekitarnya, termasuk juga mencakup Tasmania dan kepulauan selat Torres.
Definisi





Kata aborigin dalam bahasa Inggris mempunyai arti "penduduk asli/penduduk pribumi", dan mulai digunakan sejak abad ke-17 untuk mengacu kepada penduduk asli Australia saat itu.

I.2.    Dravida

Dravida dapat mengacu kepada beberapa hal berikut:

    Suku Dravida
    Bahasa Dravida





1.2.a.    Suku Dravida

Bangsa Dravida merujuk pada orang yang menuturkan bahasa pada rumpun bahasa Dravida. Kebanyakan penutur bahasa tersebut dapat ditemui di Asia Selatan. Orang Dravida lainnya dapat ditemui di sebagian India tengah, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Afganistan, dan Iran.

Bahasa Dravidia yang paling dikenal adalah Tamil, Telugu, Kannada, dan Malayalam.
1.2.b.    Rumpun bahasa Dravida

Dravidian

Distribusi
geografis:
   

South Asia




Klasifikasi
genetik:
   

One of the world's major language families

Pembagian:
   

Northern

Central

South-Central

Southern

ISO 639-2 dan 639-5:
   

dra




Keluarga Bahasa Dravida terdiri atas kurang lebih 26 bahasa yang wilayah sebarnya di India dan Sri Lanka. Namun kawasan tutur Dravida juga terdapat di wilayah-wilayah tertentu di utara India, Nepal, Pakistan, Afganistan dan Iran. Jumlah penutur bahasa-bahasa Dravida secara keseluruhan diperkirakan mencapai 200 juta jiwa.

Kelompok Dravida tidak ada hubungan sama sekali dengan keluarga bahasa lain yang dikenal di wilayah tersebut, dan ada yang menduga bahwa rumpun bahasa ini memiliki hubungan dengan bahasa Elamit kuno yang berasal dari baratdaya Iran (David MacAlpin (1975)). MacAlpin lalu mengajukan hipotesa tentang rumpun bahasa Elamo-Dravida.


Daftar Bahasa Dravida
Selatan

    Bahasa Tamil



    Bahasa Kannada
    Bahasa Malayalam
    Bahasa Tulu
    Bahasa Toda
    Bahasa Kota
    Bahasa Koraqa
    Bahasa Badaqa
    Bahasa Kurumba
    Bahasa Irula

Tengah

    Bahasa Telugu
    Bahasa Gondi
    Bahasa Kolami
    Bahasa Naiki
    Bahasa Parji
    Bahasa Gadaba
    Bahasa Koya
    Bahasa Konda
    Bahasa Manda
    Bahasa Pengo
    Bahasa Kui
    Bahasa Kuvi

Barat Laut

    Bahasa Brahui

Timur Laut

    Bahasa Kurukh
    Bahasa Malto

1.3.    Papua

Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.


Burung endemik Tanah Papua




Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.




Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2003, disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur), Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini.

II.    RAS KAUKASOID

Ras Kaukasoid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan India Utara. Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru.





Sebuah tengkorak tipikal ras Kaukasoid

Anggota ras Kaukasoid biasa disebut "berkulit putih", namun ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia dianggap termasuk ras Kaukasoid, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, mirip dengan anggota ras Negroid. Namun mereka tengkoraknya lebih mirip tengkorak anggota ras Kaukasoid.

III.    RAS KHOISAN




Ras Khoisan adalah ras manusia yang mendiami daerah barat daya Afrika, terutama di Namibia, Botswana dan Afrika Selatan. Meski jumlah anggota ras ini tinggal beberapa ratus ribu, ras ini adalah ras yang sangat menarik sebab dianggap ras tertua atau cabang pertama yang berpisah dari ras utama manusia lainnya.

Varietas DNA ibu (mitochondrial DNA) sangat beragam. Meski begitu mereka tidaklah "lebih primitif" daripada manusia lainnya.

IV.    RAS MONGOLOID

Ras Mongoloid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Asia Utara, Asia Timur, Asia Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur Laut, Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania.


Anggota ras Mongoloid biasa disebut "berkulit kuning", namun ini tidak selalu benar. Misalkan orang Indian di Amerika dianggap berkulit merah dan orang Asia Tenggara seringkali berkulit coklat muda sampai coklat gelap.




Ciri khas utama anggota ras ini ialah rambut berwarna hitam yang lurus, bercak mongol pada saat lahir dan lipatan pada mata yang seringkali disebut mata sipit. Selain itu anggota ras manusia ini seringkali juga lebih kecil dan pendek daripada ras Kaukasoid.
Etimologi





Nama ras Mongoloid diambil dari nama negara Mongolia dan diberikan oleh orang Eropa karena kontak mereka dengan anggota ras ini terutama berkaitan dengan orang Mongolia. Namun ironisnya dewasa ini setelah diteliti oleh para pakar orang-orang Mongolia ternyata orang-orang Mongolia adalah anggota ras ini yang memiliki ciri-ciri khas utama ras ini yang paling sedikit.


Sebuah gambar penguasa Mongolia Genghis Khan sebagai contoh anggota subras Mongoloid Utara.
Perincian lebih lanjut


Biasanya oleh para pakar, ras Mongoloid dibagi lebih lanjut menjadi:

    Ras Asia Utara

    Ras Asia Tenggara

    Ras Indian Amerika

Ras Asia Tenggara dianggap anggota Ras Asia Utara yang telah menetap di daerah tropis dan beradaptasi terhadap iklim setempat. Menurut Luigi Luca Cavalli-Sforza, daerah perbatasan tempat permukiman antara ras Asia Tenggara dan ras Asia Utara ialah sungai Yangtze di sebelah selatan Tiongkok. Namun berkat invasi dan juga migrasi dari China Utara, maka anggota ras Asia Utara juga sudah banyak tersebar di Asia Tenggara.




Sedangkan anggota ras Asia Tenggara telah menyebar di Asia Tenggara, Oseania dan bahkan di pulau Madagaskar lepas pantai Afrika bersamaan dengan penyebaran bahasa Austro-Asia dan bahasa Austronesia. Di Asia Tenggara bahkan mereka telah sebagian besar menghapus keberadaan ras Australoid. Keberadaan mereka hanya tinggal di beberapa kantung saja, misalkan orang Asli di Semenanjung Melaka dan orang Negrito di Filipina.

Seorang penari asli Taiwan sebagai contoh anggota subras Asia Tenggara.

seorang Indian Amerika, pada tahun 1890-an sebagai contoh anggota subras Indian Amerika.

V.    RAS NEGROID

Sebuah tengkorak tipikal ras Negroid.

Ras Negroid adalah ras manusia yang terutama mendiami benua Afrika di sebelah selatan gurun Sahara. Keturunan mereka banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan dan juga Eropa serta Timur Tengah.




Ciri khas utama anggota ras negroid ini ialah kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting. Meski begitu anggota ras Khoisan dan ras Australoid, meski berkulit hitam dan berambut keriting tidaklah termasuk ras manusia ini.